Tugas Softskill: Proses Pembuatan Video Game

Langkah-langkah pembuatan game:





1. Penulisan Naskah Game

Di dalam langkah ini yang bertugas adalah game writer. Seperti halnya proses pembuatan film animasi, langkah inilah yang sangat mempengaruhi itu menarik dimainkan ataupun tidak. Dilangkah ini semua konsep pada game seperti level, misi, karakter, item yang tersembunyi, atau apapun yang berkaitan dengan jalannya game akan dituliskan.


2. Pembuatan Gambar Karakter

Langkah ini adalah langkah tugas dari game designer. Langkah ini semua perencanaan karakter pada game yang meliputi karakter, background dan semua yang berkaitan dengan gambar akan dibuat. Umumnya langkah ini akan diperlukan software edit gambar vektor seperti CorelDRAW, Adobe Illustrator atau yang lainnya untuk jenis game 2 dimensi. Dan akan menggunakan software seperti blender 3D Max atau yang lainnya untuk memahat karakter 3 dimensi.

3. Pembuatan Audio

Audio pada game merupakan sesuatu yang sangat berperan dalam menarik minat konsumen terhadap suatu game. Disinilah tugas seorang audio engineering untuk membuat suara pada Game menjadi semenarik mungkin. suara yang dibuat meliputi karakter pada game, background suara efek dan efek tertentu yang berkaitan dengan game yang akan dibuat. Umumnya suara itu dibuat dengan menggunakan menggunakan software audio editing seperti Abelton, FL Studio maupun Cubase.

4. Memprogram Game

Setelah dibuatnya naskah penggambaran karakter dan dibuatnya efek audio maka seorang programmer game harus bertanggung jawab menyatukan semuanya dalam bentuk kelas kontrol visual dan reaksi suatu karakter pada game disinilah gambar yang tadi dibuat akan dijadikan gerak, diberi audio, diberi perintah control, diberi background, hingga proses penyusunan level dan jalan cerita game akan dibuat di sini umumnya dibuat dengan menggunakan software game engine seperti unity3d, unreal Engine, game maker, Constucuct atau yang lainnya dan menggunakan bahasa pemrograman yang umum seperti C#, Java, Python atau yang lainnya. Didalam proses ini target sistem operasi pada suatu game akan direncanakan. Ditahap ini juga yang memiliki basis online akan disusun servernya. setelah prosesnya selesai maka akan di render sesuai target sistem operasinya.

5. Mengetes Game

Game yang sudah di render akan diujicoba kelayakannya dengan cara mencoba memainkan game dari awal hingga akhir permainan. Dalam proses ini game tester akan menjelaskan apa saja yang perlu direvisi oleh program engineering seperti terjadinya bug, tingkat kesulitan yang tidak wajar dan apa saja yang perlu disempurnakan dalam game, hingga mencapai tingkat kelayakan publikasi. Setelah dirasa layak maka game tester akan melanjutkan pada proses selanjutnya.

6. Mempublikasikan Game

Setelah semua proses terpenuhi maka game akan di maka geme akan dipublikasikan menurut target sistem operasinya. ada game PC, Xbox, Playstation, IOS, Android ataupun yang lainnya. respon pasar inilah yang membuat produsen game untuk meningkatkan updatenya atau membuat serial yang berkelanjutan dengan game tersebut .

Posting Komentar

0 Komentar